Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2019

CERITA RAKYAT KEONG EMAS

Gambar
 KEONG MAS Cerita Rakyat Keong Mas Berikut ini adalah cerita rakyat keong mas yang dapat anda dapat jadikan sebagai referensi bacaan. Alkisah pada zaman dahulu hiduplah seorang raja Kertamerta namanya. Ia adalah raja di kerajaan Daha. Ia pun memiliki dua orang putra bernama Dewi Galuh dan Candra Kirana. Mereka hidup bahagia. Suatu hari datanglah seorang pangeran bernama Inu Kertapati untuk melamar salah satu dari anak sang raja. Lalu, mereka melangsungkan acara tunangan. Ternyata Dewi Galuh pun juga menaruh hati padanya. Hal ini menyebabkan sang kakak membuat rencana untuk menyingkirkan Candar Kirana dari kerajaan. Dewi Galuh meminta bantuan penyihir untuk membuat adiknya berupa buruk. Namun sayangnya penyihir itu tidak dapat masuk ke istana. Lalu ia memfitnah Candra Kirana hingga ia dikeluarkan dari kerajaan. Di perjalanan ia bertemu dengan penyihir jahat lalu diubah menjadi keong. Penyihir tersebut mengatakan bahwa kutukan itu akan hilang saat ia bertemu dengan tunan...

LAGENDA BATU MENANGIS

Gambar
Legenda Batu Menangis Dahulu kala, di sebuah bukit yang jauh dari Pedesaan. Hiduplah seorang Janda miskin bersama anak perempuannya. Anaknya dari Janda tersebut sangat cantik jelita, ia selalu membanggakan kecantikan yang ia miliki. Namun, kecantikannya tidak sama dengan sifat yang ia miliki. Ia sangat pemalas dan tidak pernah membantu ibunya. Selain pemalas, ia juga sangat manja. Segala sesuatu yang ia inginkan harus di turuti. Tanpa berpikir keadaan mereka yang miskin, dan ibu yang harus banting tulang meskipun sering sakit-sakitan. Setiap ibunya mengajaknya ke sawah, ia selalu menolak. Suatu hari, ibunya mengajak anaknya berbelanja ke pasar. Jarak pasar dari rumah mereka sangat jauh, untuk sampai ke pasar mereka harus berjalan kaki dan membuat putrinya kelelahan. Namun, anaknya berjalan di depan ibunya dan memakai baju yang sangat bagus. Semua orang yang melihatnya langsung terpesona dan mengaggumi kecantikannya, sedangkan ibunya berjalan di belakang membawa keranjang belan...